Hal itu dikatakan Staf Ahli Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Hari Untoro Dradjat pada Pentas Budaya dan Kesenian Daerah di Lapangan Kodim Rantepao Kabupaten Toraja Utara, Kamis, yang menjadi rangkaian akhir kegiatan wisata di Kabupaten Toraja dan Toraja Utara, "Lovely December" 2011.
Ia mengatakan, Tongkonan mulai diperjuangkan dalam daftar warisan dunia sejak 2002.
Kemudian, pada 2004, Tongkonan masuk dalam daftar antre warisan budaya dunia dengan nomor registrasi 1.038.
Hingga saat ini, lanjutnya, simbol kebudayaan di Tana Toraja itu masih terus diperjuangkan menjadi warisan budaya dunia.
Secara keseluruhan, potensi pariwisata budaya, tradisi dan alam Toraja serta kegiatan "Lovely December" telah menjadi salah satu agenda penting pariwisata nasional yang terus dipromosikan.
"Lovely December adalah kegiatan pariwisata yang memperlihatkan bahwa masyarakat Toraja sangat menghargai tradisi dan mengembangkannya sebagai destinasi budaya," katanya yang mewakili Menteri Pariwisata dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Mari E. Pangestu.
Dengan citra baru pariwisata Indonesia "Wonderful Indonesia", kegiatan wisata tahunan "Lovely December" Toraja diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian target wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara pada 2011.
"Mari kita kerja keras untuk terus mendorong peningkatan kunjungan wisatawan. Saya mengapresiasi Pemprov Sulsel serta Pemerintah Kabupaten Tanah Toraja dan Toraja Utara yang terus menerus melakukan percepatan pengembangan pariwisata mandiri, modern melalui berbagai kegiatan "Lovely December". Budaya masyarakat yang terlahir dari tradisi harus terus dikembangkan," jelasnya.
Ia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat dan menilai bahwa kegiatan wisata yang telah ketiga kalinya digelar tersebut memiliki arti penting dalam pengembangan pariwisata, budaya serta peningkatan kesejahteraan masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar