Pentas budaya dan kesenian tersebut merupakan rangkaian akhir atau puncak kegiatan wisata di Kabupaten Toraja dan Toraja Utara, "Lovely December" 2011 yang digelar sejak 17 Desember 2011.
Ia mengharapkan, penyelenggaraan "Lovely December" pada tahun-tahun berikutnya dapat diselenggarakan lebih besar dan bervariasi.
"Wisatawan mancanegara yang datang tidak hanya segelintir lagi, tapi mereka ada di setiap "Tongkonan" (rumah adat khas Toraja) menikmati indahnya Toraja," katanya yang menambahkan keindahan alam dan budaya Toraja harus semakin luas diketahui dunia.
Selain pariwisata, ia pun berharap, seluruh pihak dapat terus melestarikan budaya dan tradisi di Toraja dengan baik sehingga mampu menjadi kebanggan Indonesia dan dunia.
Ia optimistis, harapan untuk mengembalikan kejayaan pariwisata Toraja melalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara dapat diwujudkan terlebih dengan keberadaan fasilitas bandar udara baru yang kini dalam tahap pembangunan.
Pembangunan fisik bandar udara baru di Dusun Bonto Kunik Kecamatan Mangkendek, direncanakan akan dimulai pada 2012.
Luas total lahan pembangunan 225 hektare dengan landasan dua arah sepanjang 1.900 meter dan dapat melayani pesawat berkapasitas 100 penumpang.
Bandara ini, nantinya, akan melayani penerbangan komersial dari dan ke Toraja dan sejumlah daerah di Indonesia dan luar negeri.
Gubernur kemudian mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya masyarakat Toraja yang telah terlibat dan mendukung penyelenggaraan "Lovely Toraja" yang telah memasuki tahun penyelenggaraan ketiga.
"Jaga Toraja yang adatnya ramah, jujur pada kehidupan, tulus, kreativitas berkarya melalui berbagai hal seperti ukiran dan kain tenunan. Kita tekadkan esok lebih baik dari hari ini," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar