Tongkonan basse adalah kelurahan atau yang lebih dikenal dengan
lembang yang terletak di sebelah timur laut kecamatan buntao,toraja utara.
Wilayah Tongkonan basse meliputi
daerah kappa, borong, ampang bassi, rantenduk, karengke, dan sebagainya.
Adapun geografi tongkonan basse adalah pegunungan dimana ada rangkaian
pegunungan seperti sudinding, dan malenong, yang merupakan pegunungan dari
gunung kadinge.
Adapun
agama yang ada di tongkonan basse sendiri terdiri dari agama katolik, dan
protestan, serta islam.
*katolik
Agama
katolik di daerah tongkonan basse sendiri memiliki gereja tersendiri yang
masih berupa stasi yang masuk dalam
paroki sangalla, kevikepan Tana toraja, keuskupan Makassar.
*protestan
Agama
protestan di tongkonan basse mempunyai gereja yang merupakan cabang dari
gereja toraja, nama gereja protestan yang ada di tongkonan basse adalah
gereja toraja jemaat kadinge’.
*islam
Agama
islam yang merupakan minoritas di tongkonan basse mempunyai sebuah mesjid yang
terletak di daerah bala batu.
Di wilayah tongkonan basseseperti
halnya di daerah di toraja memiliki dua upacara adat yang amat terkenal ,
yaitu upacara adat Rambu Solo' (upacara untuk pemakaman) dan upacara adat
Rambu Tuka. Upacara-upacara adat tersebut di atas baik Rambu Tuka' maupun
Rambu Solo' diikuti oleh seni tari dan seni musik khas Toraja yang
bermacam-macam ragamnya.
Adalah sebuah upacara pemakaman
secara adat yang mewajibkan keluarga yang almarhum membuat sebuah pesta
sebagai tanda penghormatan terakhir pada mendiang yang telah pergi.
Upacara Rambu Solo terbagi dalam
beberapa tingkatan yang mengacu pada strata sosial masyarakat Toraja, yakni:
Di daerah tongkonan basse tidak
ada upacara ma’pasonglo’ dan pemotongan kerbau yang banyak, tapi seseorang
dapat mengelar ma’pasonglo’ apabilah dia menggunakan adat dari leluhurnya
yang bukan berasal dari tongkonan basse, dan seperti halnya di daerah buntao
pemotongan babi dilakukan dengan menikam bagian telinga(tibok talinga).
Upacara adat Rambu Tuka' adalah
acara yang berhungan dengan acara syukuran misalnya acara pernikahan,
syukuran panen dan peresmian rumah adat/tongkonan yang baru, atau yang
selesai direnovasi; menghadirkan semua rumpun keluarga, dari acara ini
membuat ikatan kekeluargaan di Tana Toraja sangat kuat semua ma’pakawin, dan
Mangrara Banua Sura'.
Untuk upacara adat Rambu Tuka'
diikuti oleh seni tari : Pa' Gellu, Pa' Boneballa, Gellu Tungga', Ondo
Samalele, Pa'Dao Bulan, Pa'Burake, Memanna, Maluya, Pa'Tirra', Panimbong dan
lain-lain. Untuk seni musik yaitu Pa'pompang, pa'Barrung, Pa'pelle'. Musik
dan seni tari yang ditampilkan pada upacara Rambu Solo' tidak boleh (tabu)
ditampilkan pada upacara Rambu Tuka'.
Peti mati yang digunakan dalam
pemakaman sekarang umum nya berasal dari kayu yang di bentuk menjadi peti,
api ada pulah yang di bungkus dengan kasur kemudian di selubungi kain merah
dan ada pula yang di beri hiasan seperti ukiran-ukiran dari emas atau kertas
emas cara ini di kenal dengan ma’balun. Pemkamannya sendiri di kubur di tanah
secara langsung atau dibuatkan sebuah rumah (Pa'tane).
Beberapa kawasan pemakaman yang
ada di tongkonan basse, seperti di :
Maaf jika kata-katanya masih salah
karena masih penulis pemula….
apabilah ada yang perlu di tanyakan mengenai toraja khususnya daerah buntao silakan memberi pertanyaan…
heheheeheh
|
tondok torajaTondokku, tondok Toraya Natikui buntu malangka' Sia narande lombok kalua' Lendu' tongan ia maballo na Tondokku, tondok Toraya Tondok ku ni ditibussanan Tontong ko la kupa lan ara' Moi umba-umba ku ola Mamali' tongan penangku Kekukilalai tu tondokku E siulu' sia kaboro'ku Sa'bara' komi ungkampaina
Kamis, 06 Desember 2012
Tongkonan basse kecamatan buntao
Langganan:
Postingan (Atom)